Contributor Day merupakan babak kedua dari WordCamp Gresik. Pada acara ini, peserta menyebar ke berbagai meja bundar yang disediakan, di mana tiap meja hanya membahas topik tertentu.
Ada banyak topik yang disediakan di dalam Contributor Day ini, antara lain:
- Plugin, dipimpin oleh Niels Lange,
- Block Editor, dipimpin oleh Akeda Bagus
- Theme, dipimpin oleh Yudhi Satrio,
- Design, dipimpin oleh Ary Lanang,
- SEO, dipimpin oleh Viktor Iwan,
- Business, dipimpin oleh Ryan Kristo,
- Community, dipimpin oleh Ivan Kris,
- Learn, dipimpin oleh Titis Prastomo
Contributor Day ini diikuti oleh sekitar 90 peserta saja, dan hampir separuhnya ternyata mendaftar secara mendadak pada satu hari sebelumnya. Antusiasme para peserta pada Community Day ternyata membuat mereka tertarik ingin mempelajari WordPress lebih dalam, sehingga mereka ramai-ramai mengontak panitia untuk mengikuti Contributor Day.
Evelyn, peserta asal Semarang yang sehari-harinya merupakan front end developer,, mengikuti Contributor Day di meja Design. Di sana, mentornya meningkatkan kemampuan Evelyn yang semula hanya menguasai basic Elementor menjadi mampu mendesain website untuk klien secara cepat dengan menggunakan unsur-unsur pada Elementor.
Peserta lainnya, yaitu Bobby, sengaja datang dari Bekasi karena ingin mengikuti seminar-seminar tentang SEO di WordCamp. Karena Bobby sehari-harinya bekerja meladeni para komunitas pengunjung working space tempatnya bekerja, maka ia pun mengikuti Contributor Day di meja Community. Mentornya, Ivan Kris, yang memang dedengkotnya WordCamp Jakarta, banyak menceritakan tentang seni merangkul para anggota untuk mempertahankan mereka di komunitas WordPress Jakarta.
Ada lagi Dyah, seorang ibu rumah tangga asal Malang yang sehari-harinya menjalankan blog pribadi. Ia merasa puas dengan pilihannya mengikuti meja SEO, karena di sana ia banyak belajar tentang entitas SEO dan cara cepat membuat konten yang sesuai Google Best Practice.
Sementara itu panitia juga menemukan Ami, seorang mahasiswa S1 asal Surabaya, yang sebelumnya jarang mendengar tentang WordPress, namun sengaja datang ke WordCamp Gresik untuk belajar tentang WordPress. Ami tertarik untuk menjadi penerjemah dalam Polyglot, dan untuk mencapai posisi itu, Ami belajar di meja Learn untuk memahami code of conducts WordPress.
Semua peserta tadi baru pertama kali mengikuti acara WordPress, dan sebagian besar penghadir WordCamp memang bahkan belum pernah menghadiri Meet Up sama sekali. Kecuali ada beberapa orang yang memang pengikut WordPress secara kronik, antara lain David, asal Malang.
David merupakan penjual theme yang selama ini memproduksi theme-nya menggunakan WordPress. Namun di Contributor Day ini, ia memilih nimbrung di meja Block Editor, karena dianggapnya Block Editor ini memberikan tantangan lebih banyak yang bisa dipelajarinya dalam membuat theme. (David sendiri telah menghadiri WordCamp sejak 2013, dan WordCamp Gresik ini merupakan WordCamp ketiga yang dihadirinya.)
Anda dapat melihat foto-foto suasana Contributor Day ini pada account Twitter WordCamp Gresik, @wordcampgresik.
Pingback: WordCamp Gresik 2022, Meriah! - WordCamp Gresik IndonesiaWordCamp Gresik Indonesia